Saturday, 29 November 2014

Protokol TCP/IP


TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah protokol(aturan) utama yang banyak digunakan dalam jaringan internet, maupun jaringan lokal, TCP/IP tersusun dari beberapa protokol seperti TCP, IP, UDP, ARP yang dinamakan dengan subprotocols. TCP/IP  mempunyai 4 susunan model layer layaknya OSI. Keempat layer ini adalah Application, Transport, Internet, Network Access.

Berbicara mengenai layer, model TCP/IP dapat disamakan dengan model layer OSI. Tidak percaya?? Perhatikan gambar.

Sekarang Percaya kan??? Nah, layer-layer diatas bukan hanya sebuah tumpukan layer yang tidak berguna, melainkan mereka mempunyai tugas dan fungsinya masing-masing.

Pada gambar terlihat bahwa layer Application dalam TCP/IP bisa dasamakan dengan Layer Application, Presentation, Session dalam OSI. Layer-layer ini mempunyai tugas yang sama, yaitu menangani permintaan dari aplikasi yang membutuhkan komunikasi jaringan.

Layer Transport terdapat pada model OSI maupun TCP/IP. Layer transport berfungsi menyiapkan paket data agar siap dikirimkan ke tujuan. Layer ini menyediakan flow control, sequencing dan flow control.

Layer Internet pada TCP/IP bisa disamakan dengan Layer Network pada OSI, meski namanya berbeda tetapi layer ini mempunyai tugas yang sama yaitu menangani masalah IP dan routing.

Layer Network Access dalam TCP/IP kita samakan lagi dengan layer Data Link dan Physical, yang berperan mengirimkan data melalui media fisik, seperti kabel, ethernet.
Tidak berhenti disitu kawan... Ada beberapa protokol-protokol TCP/IP yang mempunyai tugas khusus, dan semua protokol ini masuk kedalam grup protokol TCP/IP dan terdapat pada setiap layernya. Protokol yang saya maksudkan adalah :
  • HTTP, FTP, SMTPS, RIP, DNS, SNMP yang berada pada layer Application.
  • TCP dan UDP, yang terletak pada layer Transport.
  • Pada Layer Internet terdapat protokol ARP, ICMP, IGMP.
  • Pada layer Network Access terdapat protokol level rendah, Ethernet dan Token Ring.
Kali ini saya bohong pada anda, karena Pembahasan TCP sebenarnya terletak pada layer Transport, saya harap anda memaafkan saya :).


Transport Layer
three-way-handshake
Pada layer transport terdapat 2 protokol yaitu TCP dan UDP.
TCP (Transmission Control Protocol)
Merupakan protokol yang mempuyai tanggung jawab dan bisa dipercaya, kenapa disebut “bisa dipercaya” karena ketika suatu komputer melakukan pengiriman data, protokol TCP akan melakukan konfirmasi yang disebut dengan proses “three-way-handshake” atau jabat tangan tiga kali (sopan sekali bukan??).. jika dalam proses ini terjadi kegagalan, maka pengiriman data akan dihentikan. Karena proses inilah, TCP dikelompokkan menjadi protokol yang bisa dipercaya (Reliable Communication).

UDP (User Datagram Protocol)
UDP adalah protokol yang bisa bekerja dengan cepat, namun kurang bisa dipercaya. UDP tidak menggunakan aturan jabat tangan terlebih dahulu (ora sopan!!). UDP akan langsung mengirimkan data dan tidak peduli data yang dikirimkan diterima atau tidak. Pasti Kalian bertanya-tanya, kenapa UDP yang ceroboh seperti ini dijadikan protokol?? Kenapa coba?? Yang pasti UDP itu berguna untuk layanan yang membutuhkan koneksi yang cepat dan efisiensi karena paket UDP jauh lebih kecil, tidak percaya??? Kali ini saya tidak bohong, ada layanan yang membutuhkan UDP ini, contohnya Video dan Audio streaming..
 

Semoga bermanfaat...

No comments:

Post a Comment