TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah protokol(aturan) utama yang
banyak digunakan dalam jaringan internet, maupun jaringan lokal, TCP/IP
tersusun dari beberapa protokol seperti TCP, IP, UDP, ARP yang dinamakan dengan
subprotocols. TCP/IP mempunyai 4 susunan
model layer layaknya OSI. Keempat layer ini adalah Application, Transport,
Internet, Network Access.
Berbicara
mengenai layer, model TCP/IP dapat disamakan dengan model layer OSI. Tidak
percaya?? Perhatikan gambar.
Sekarang
Percaya kan??? Nah, layer-layer diatas bukan hanya sebuah tumpukan layer yang
tidak berguna, melainkan mereka mempunyai tugas dan fungsinya masing-masing.
Pada gambar terlihat bahwa
layer Application dalam TCP/IP bisa dasamakan dengan Layer Application,
Presentation, Session dalam OSI. Layer-layer ini mempunyai tugas yang sama,
yaitu menangani permintaan dari aplikasi yang membutuhkan komunikasi jaringan.
Layer
Transport terdapat pada model OSI maupun TCP/IP. Layer transport berfungsi
menyiapkan paket data agar siap dikirimkan ke tujuan. Layer ini menyediakan
flow control, sequencing dan flow control.
Layer
Internet pada TCP/IP bisa disamakan dengan Layer
Network pada OSI, meski namanya berbeda tetapi layer ini mempunyai tugas yang
sama yaitu menangani masalah IP dan routing.
Layer
Network Access dalam TCP/IP kita samakan lagi dengan layer Data Link dan
Physical, yang berperan mengirimkan data melalui media fisik, seperti kabel,
ethernet.
Tidak
berhenti disitu kawan... Ada beberapa protokol-protokol TCP/IP yang mempunyai
tugas khusus, dan semua protokol ini masuk kedalam grup protokol TCP/IP dan
terdapat pada setiap layernya. Protokol yang saya maksudkan adalah :
- HTTP, FTP, SMTPS, RIP, DNS, SNMP yang berada pada layer Application.
- TCP dan UDP, yang terletak pada layer Transport.
- Pada Layer Internet terdapat protokol ARP, ICMP, IGMP.
- Pada layer Network Access terdapat protokol level rendah, Ethernet dan Token Ring.
Kali ini saya bohong pada anda, karena Pembahasan TCP
sebenarnya terletak pada layer Transport, saya harap anda memaafkan saya :).
Semoga bermanfaat...
Transport Layer
three-way-handshake |
Pada layer transport terdapat 2 protokol yaitu TCP dan
UDP.
TCP (Transmission Control Protocol)
Merupakan protokol yang mempuyai tanggung jawab dan
bisa dipercaya, kenapa disebut “bisa dipercaya” karena ketika suatu komputer melakukan
pengiriman data, protokol TCP akan melakukan konfirmasi yang disebut dengan
proses “three-way-handshake” atau
jabat tangan tiga kali (sopan sekali bukan??).. jika dalam proses ini terjadi kegagalan, maka
pengiriman data akan dihentikan. Karena proses inilah, TCP dikelompokkan
menjadi protokol yang bisa dipercaya (Reliable Communication).
UDP (User Datagram Protocol)
UDP adalah protokol yang bisa bekerja dengan cepat,
namun kurang bisa dipercaya. UDP tidak menggunakan aturan jabat tangan terlebih
dahulu (ora sopan!!). UDP akan langsung mengirimkan data dan tidak peduli data
yang dikirimkan diterima atau tidak. Pasti Kalian bertanya-tanya, kenapa UDP
yang ceroboh seperti ini dijadikan protokol?? Kenapa coba?? Yang pasti UDP itu
berguna untuk layanan yang membutuhkan koneksi yang cepat dan efisiensi karena
paket UDP jauh lebih kecil, tidak percaya??? Kali ini saya tidak bohong, ada
layanan yang membutuhkan UDP ini, contohnya Video dan Audio streaming..
Semoga bermanfaat...
No comments:
Post a Comment