OSI (Open System Interconnection) adalah standardisasi yang dibuat oleh ISO (International Standardization for Organization).
Awal mula OSI adalah ketika pesatnya perkembangan hardware, software dan komunikasi dan banyaknya produsen yang memproduksi hardware, software, maupun komunikasi masing-masing. Ketika terdapat beragam alat komunikasi baik hardware, software dan komunikasi yang membuat kompatibilitas atau kecocokan antar peralatan ini menjadi sebuah masalah besar. Mengapa menjadi masalah??? ya karena banyaknya perusahaan yang membuat barang mereka sendiri, maka mereka juga mempunyai aturan main sendiri. Hal ini yang membuat kerugian dari beberapa kalangan. bayangkan saja, ketika perusahaan kecil seperti modem cisco harus bergantung pada perusahaan lain misalnya anda mempunyai laptop Lenovo, nah ternyata laptop anda ini hanya mampu menggunakan modem dari cisco misalnya, dan tidak ada modem lain yang cocok. Repot???
Daripada membaca penjelasan saya yang membosankan, kita langsung menuju ke model OSI.
Baiklah, ehm... Model OSI memiliki 7 layer. Apa itu Layer?? Layer itu lapisan mas,mbak.. Ketujuh Layer ini adalah Application, Presentation, Session, Transport, Network, Data Link, dan Physical. Jika anda bercita-cita bekerja menjadi perancang pembuat hardware disebuah pabrik hardware, maka menghafal ketujuh layer ini adalah suatu keharusan,,haha kapokk....!!
Saya tunjukan teknik menghafalnya, perhatikan huruf pertama disetiap layer yaitu A,P,S,T,N,D,P yang bisa dibuat menjadi beragam kata-kata yang nyeleneh tapi bisa membantu. Saya pernah membaca disuatu blog dan dibuku yang menciptakan kalimat Aku Pengen Selingkuh Tapi Nanti Ditinggal Pacar, nyeleneh bukan???
Ketika host A mengirimkan suatu data ke host B maka terjadi Proses Enkapsulasi. yang meliputi:
Proses Enkapsulation dan Dekapsulation
|
7. Pada layer Application data yang murni disiapkan.
6. Pada layer Presentation
terjadi proses konversi data, seperti ASCII untuk dokumen, gif untuk gambar dsb. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.
5. Setelah data turun ke layer session, koneksi pengiriman data tersebut akan dijaga, atau dimanajemen.
4. Selanjutnya proses enkapsulasi dimulai setelah data menuju ke layer transport dimana protokol TCP berada. Didalam layer ini penambahan header TCP ke dalam paket data yang akan dikirimkan. Sehingga struktur data akan berubah menjadi
Paket Data (layer 4)= Header TCP + Data
3. Di Layer Network data akan diberikan alamat IP, menentukan kemana data akan ditransmisikan, dan menjaga trafik pada jaringan. data pada layer ini disebut Packet. Dilayer ini juga terjadi penambahan paket data lagi, sehingga struktur data akan berubah menjadi
Paket Data (layer 3)= Header IP + Header TCP + Data
2. Pada layer Data Link, lagi-lagi ditambahkan paket data baru berupa header Ethernet. Karena pada layer ini bertugas menangani pengiriman data dan sudah merujuk pada hardware yang digunakan.
Paket Data (layer 2)= Header Ethernet + Header IP + Header TCP + Data
1. Pada Layer Physical, data akan dikirim dalam bentuk sinyal analog/ berupa gelombang dan dibaca sebagai angka biner ( 0 atau 1 ).
Setelah data dikirim, host B akan melakukan proses Decapsulation, yaitu kebalikan dari proses encapsulation. Ketika paket diterima oleh host B, data yang sampai pada Layer Data Link akan dibaca dan diproses oleh layer tersebut, kemudian Header Ethernet akan dihapus.
Dekapsulasi terjadi di layer Network dan layer Transport yang masing-masing layer akan memproses dan menghapus header IP(layer 3) dan header TCP(layer 4).
Data yang utuh ini akan dikirimkan ke layer diatasnya sampai menuju layer Application untuk ditampilkan..
Bingung ya??? Analogi yang cocok untuk menggambarkan proses enkapsulasi ini adalah seperti kita mengirim surat. Ya sebelum dikirim, surat kita tulis, kemudian kita masukkan dalam amplop, jika kita ingin mengirimnya lewat pos, kita tempeli perangko dan kita kasih ke pak pos yang baik hati. Kemudian proses dekapsulasi bisa kita gambarkan ketika kita menerima surat, yang pasti kita akan membuka surat itu dan akan membuang amplop yang membungkusnya dan hanya tersisa surat yang akan kita baca, sederhana sekali bukan???
Itu tadi adalah sedikit penjelasan tentang OSI dan Proses pengiriman data..
Semoga bermanfaat...
No comments:
Post a Comment