Friday, 26 December 2014

Media Kabel Jaringan



Kabel dalam Jaringan

Jaringan selalu identik dengan koneksi dan komunikasi sehingga jaringan tentu saja membutuhkan kabel sebagai media perantara untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainya sehingga komunikasi dapat terjadi.
Beberapa orang mungkin berpendapat lain “mas, jaringan tidak sepenuhnya menggunakan kabel, anda bisa menggunakan udara” yap, pendapat tersebut memang tidak sepenuhnya salah, udara juga merupakan media penghubung, namun tidak akan dibicarakan pada kali ini :-p

Ada berbagai macam kabel yang digunakan dalam jaringan, akan dikupas tuntas sampai ke biji-bijinya(emang buah ya) jadi, simak baik-baik yaa...

    1. Twisted Pair
    Twisted? Pair? Ya pasangan kabel yang dipilin. Loh kenapa dipilin?? Sebelum lebih jauh lagi, perlu anda ketahui ketika ada listrik yang mengalir melalui kabel yang letaknya berdekatan dengan kabel lain, terdapat aliran elektromagnetik, aliran elektromagnetik ini akan mengganggu sinyal kabel lain yang berada didekatnya. Nah, setelah melalui beberapa penelitian, gangguan ini bisa dihilangkan. Jadi diapakan kabelnya?? Ya dipilin. Dari sinilah muncul nama “twisted-pair”. Perlu anda ketahui juga, pemilinan kabel ini juga tidak asal loh yaa... semakin rapat pilinan kabel, maka semakin baik kualitasnya akan tetapi anda akan membutuhkan kabel yang lebih panjang, dan tidak hanya itu, banyaknya pilinan akan berefek pada pelemahan sinyal yang akan mengakibatkan sinyal tidak sampai ketujuan. Pelemahan sinyal ini dikenal dengan “Attenuation”.
Perkembangan jaringan juga terjadi pada kabel twisted-pair, perhatikan tabel

Category
Speed
Distance
CAT 3
10 Mbps
100 m
CAT 5
100 Mbps
100 m
CAT 5e
1000 Mbps
100 m
CAT 6
1000 Mbps
100 m
CAT 6e
1000 Mbps
100 m



Secara fisik kabel twisted-pair terbagi menjadi 2 yaitu:

  • STP (Shielded Twisted Pair)

STP
Keistimewaan kabel ini adalah biayanya yang mahal,hehe. Mengapa mahal? Karena kabel ini mempunyai tambahan foil khusus yang berfungsi meredam gangguan elektromagnetik dari luar. Iya, selain dari kabel yang dialiri arus listrik, gangguan elektromagnetik juga datang dari luar misalnya generator, lampu ballast atau peralatan lain.

  • UTP (Unshielded Twisted Pair)

UTP
Saya rasa kabel ini juga istimewa, dikarenakan harganya yang murah.. yang membuat kabel ini murah adalah tidak ada tambahan selubung (shield) atau foil khusus untuk melindungi gangguan elektromagnetik, jadi jika kita menggunakan kabel ini maka, anda perlu menjauhkanya dari peralatan yang menimbulkan ganguan elektromagnetik.

2. Coaxial Cable

Thinnet Coaxial
Selanjutnya kabel coaxial, kabel ini adalah kabel yang digunakan sekitar pada tahun 1980 (itu kan era awal terbentuknya jarinngan mas??), iya bisa dikatakan kabel ini adalah kabel pertama yang digunakan untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainya. Kabel coaxial menawarkan beberapa keuntungan dibandingkan Twisted pair, diantaranya kabel coaxial memiliki lapisan pendukung yang tebal dan banyak sehingga mampu menangkal gangguan elektromagnetik dari luar, dengan pertahanan yang lebih kuat ini, kabel coaxial mampu mengantarkan data yang lebih jauh dibandingkan dengan kabel twisted-pair. Ada beragam jenis kabel coaxial yang ada dipasaran, tetapi hanya ada beebrapa yang digunakan dalam jaringan yaitu tipe RG-6, RG-8, RG-58 dan RG-59. Dulu kabel coaxial digunakan sebagai kabel backbone karena jangkauanya yang panjang.

    3. Fiber Optic
    Sudah pernah melihat kabel ini?? atau hanya sekedar mendengar, tetapi belum paham tentang kabel ini... mmmmm.... kabel fiber optic adalah kabel yang menggunakan kaca sebagai media penghantar dan bukan menggunakan tembaga layaknya kabel-kabel biasanya. Kaca? Iya, kaca mas,mbak. Kaca memang tidak bisa menghantarkan arus listrik, tapi kabel ini difungsikan dalam jaringan loh yaa, bukan di kantor PLN. Jadi yang dihantarkan kabel ini adalah cahaya atau sinar laser. masih ingat tentang gangguan elektromagnetik yang dihasilkan oleh listrik??? Untuk itu kabel ini dibuat.
    Cahaya dapat berjalan dengan kecepatan yang luar biasa,,yaa alhasil sinyal yang bisa ditransfer kabel fiber optic bisa mencapai 100Gbps. Keunggulan lainya adalah kabel fiber optic tidak mempan terhadap gangguan elektromagnetik.
    Akan tetapi kalian tau kaca ‘kan? Iya, kaca adalah benda yang kaku sehingga anda tidak bisa menekuknya membentuk sudut 900 karena akan membuatnya pecah. Dari definisi inilah bisa dikatakan bahwa kabel fiber optic tidak bisa ditekuk-tekuk sesuka hati, karena dapat membuat kaca didalamnya pecah.

Terdapat 2 jenis kabel fiber optic. Yaitu



    SMF
  • SMF (Single Mode Fiber)

SMF adalah kabel fiber optic yang berdiameter sekitar 8-10 micron. Cahaya yang digunakan adalah laser yang menghasilkan kecepatan sangat tinggi dengan jangkauan puluhan kilometer. Kabel SMF biasa digunakan oleh ISP sebagai kabel Backbone.


  • MMF (Multi Mode Fiber)

MMF
MMF juga merupakan kabel fiber optic, hanya saja memiliki diameter 50-62 micron. cahaya yang digunakan kabel MMF adalah cahaya LED. Karena cahaya yang digunakan berbeda, maka kecepatan dan jangkauanya pun juga berbeda dengan kabel SMF, itulah yang membuat kabel ini memiliki harga yang relatif murah dibanding kabel SMF.

Baca Juga :

Semoga bermanfaat...

No comments:

Post a Comment