Wednesday, 24 December 2014

Setting IP Address Debian 6

Konfigurasi IP pada Debian 6 adalah konfigurasi mendasar yang harus dilakukan sebelum menuju tahap berikutnya. Kebanyakan konfigurasi server menggunakan mode teks karena dianggap lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan GUI, selain itu jika kita menggunakan operating system yang berbasis teks kita tidak memerlukan spesifikasi hardware yang terlalu tinggi.


Oke, langsung saja ke tahap konfigurasi IP Debian 6 : 
1. Masuk dalam mode “root”
# su
2. Masukan passwordnya. 
3. Sebelumnya, kita cek NIC/LAN yang terpasang pada komputer kita dengan mengetikkan perintah
# mii-tool
Jika terdapat interfaces yang tampil, maka konfigurasi bisa dimulai.

4. File yang akan dikonfigurasi adalah file “Interfaces” yang berada pada direktori /etc/network/

# nano /etc/network/interfaces

5. Kemudian sesuaikan konfigurasinya. Karena pada saat mii-tool Ethernet saya terdeteksi sebagai eth1 dan eth0, maka konfigurasinya kurang lebih seperti ini.
# The primary netwrok interface
auto eth0
iface eth0 inet static
     address 192.168.1.5
     netmask 255.255.255.0
     gateway 192.168.1.1
auto eth1
iface eth1 inet static
     address 192.168.2.1
     netmask 255.255.255.0
6. Simpan dengan menekan ctrl+x kemudian y.

7. Restart networknya.
# /etc/init.d/networking restart
8. Jika tidak ada pesan kesalahan, maka konfigurasi interfaces telah berhasil.

9. Selanjutnya kita coba konfigurasi DNS server, supaya komputer bisa ping ke host-host tertentu.

# nano /etc/resolv.conf

10. Masukkan script dibawah ini, disini saya menggunakan DNS 202.169.224.3 & 202.169.224.4
nameserver 202.169.224.3
nameserver 202.169.224.4
11. Simpan dengan menekan ctrl+x kemudian y.

12. Restart lagi networknya

# /etc/init.d/networking restart

13. Coba ping ke suatu host, misalnya google.com. Saya asumsikan anda sudah bisa mengetahui jaringan yang sudah 'konek atau belum.

Sekian tutor kali ini, semoga bermanfaat dan Selamat mencoba....

No comments:

Post a Comment