Oke, langsung saja ke tahap konfigurasi IP Debian 6 :
1. Masuk dalam mode “root”
# su2. Masukan passwordnya.
3. Sebelumnya, kita cek NIC/LAN yang terpasang pada komputer kita dengan mengetikkan perintah
# mii-toolJika terdapat interfaces yang tampil, maka konfigurasi bisa dimulai.
4. File yang akan dikonfigurasi adalah file “Interfaces” yang berada pada direktori /etc/network/
# nano /etc/network/interfaces
5. Kemudian sesuaikan konfigurasinya. Karena pada saat mii-tool Ethernet saya terdeteksi sebagai eth1 dan eth0, maka konfigurasinya kurang lebih seperti ini.
# The primary netwrok interface6. Simpan dengan menekan ctrl+x kemudian y.
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.5
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.1.1
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.2.1
netmask 255.255.255.0
7. Restart networknya.
# /etc/init.d/networking restart8. Jika tidak ada pesan kesalahan, maka konfigurasi interfaces telah berhasil.
9. Selanjutnya kita coba konfigurasi DNS server, supaya komputer bisa ping ke host-host tertentu.
# nano /etc/resolv.conf
10. Masukkan script dibawah ini, disini saya menggunakan DNS 202.169.224.3 & 202.169.224.4
nameserver 202.169.224.311. Simpan dengan menekan ctrl+x kemudian y.
nameserver 202.169.224.4
12. Restart lagi networknya
# /etc/init.d/networking restart
13. Coba ping ke suatu host, misalnya google.com. Saya asumsikan anda sudah bisa mengetahui jaringan yang sudah 'konek atau belum.
Sekian tutor kali ini, semoga bermanfaat dan Selamat mencoba....
No comments:
Post a Comment